Discover Knowledge

Selamat datang di website Yayasan Bullying Centre. Website ini adalah platfom untuk membagikan informasi mengenai Kajian dan Penelitian fokus bidang Bullying yang kredible, terbuka, adaptif, dan solutif.

Program Kami

Bullying Center merupakan lembaga pusat kajian dan penelitian yang fokus dalam bidang pendidikan terutama ranah bullying. Istilah bullying dalam bahasa Indonesia adalah perundungan. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyebutkan bahwa perundungan merupakah sebuah proses, cara untuk merundung atau mengusik, menganggu secara terus menerus, dan menyusahkan. Menurut Ratna Djuwita (2021) bullying adalah tindakan agresif dalam bentuk fisik, verbal ataupun sosial-psikologis yang secara sengaja direncanakan dan dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap seseorang atau sekelompok orang yang memersepsikan bahwa tindakan ini akan berulang dalam jangka waktu yang relative panjang dan dirinya (atau untuk mereka) tidak berdaya untuk melawan. Bullying terjadi di mana saja. Di rumah, di institusi pendidikan maupun tempat kerja, dan biasanya terjadi ketika ada proses interaksi dalam jangka panjang (saling mengenal). Ciri-ciri utama bullying menurut Ratna Djuwita (2021) diantaranya dipersepsikan berulang, terdapat ketidakseimbangan kekuasaan antara pelaku dan korban (dapat benbentuk kekuatan fisik, ukuran badan, status sosial, usia, dukungan teman, atau kemampuan lain, dan direncanakan untuk menyakiti atau merugikan atau mempermalukan.

Interaksi sosial di tengah masyarakat menjadi celah terjadi gesekan dan konflik yang melibatkan seseorang, kelompok orang satu dengan yang lain. Biasanya dalam bentuk kekerasan baik fisik, verbal, maupun mental. Tidak semua bentuk kekerasan merupakan bullying, seperti perkelahian anak, tawuran, becanda kasar, umpatan di media sosial. Kenyataan di masyakarat masih banyak orang tua, guru, dan pelajar belum paham perbedaan perilaku kekerasan dan bullying. Oleh karena itu diperlukan formula tepat untuk membantu masyakarat lebih memahami apa itu bullying. Termasuk mempelajari tentang pola asuh dalam keluarga yang sering terabaikan, padahal pola asuh menjadi unsur pokok dalam upayan pencegahan dan penangan kasus bullying.

Menurut data SIMFONI-PPA atau Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak, sejak bukan Januari hingga Februari 2024 jumlah kasus kekerasan terhadap anak mencapai 1993 kasus. Hal ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2023 seperti pada data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terdapat 3547 aduan kasus, 2355 kasus pelanggaran terhadap perlindungan anak 861 kasus terjadi di sekolah. Kekerasan fisik/atau psikis ada 236 kasus, kasus bullying 87 kasus, korban pemenuhan fasilitas pendidikan 27 kasus, korban korban kebijakan 24 kasus (Pusat Analisis Keparlemenan Badan Keahlian Setjen DPR RI, 2024).

Kasus bullying hingga saat ini masih terus terjadi, sehingga perlu dilakukan penelitian dan kajian mendalam. Apa saja faktor penyebab angka bullying terus meningkat, padahal segala bentuk upaya penanganan sudah dilakukan seluruh lembaga terkait. Akan tetapi pada pelaksanaannya masih banyak kasus bullying yang belum terdata. Hampir sebagian besar kasus yang tidak terblow up dan tidak tertangani dengan baik. Kasus bullying juga tidak terdata secara rinci dan menyeluruh. Oleh sebab itu Bullying Centre menjadi satu lembaga kajian dan penelitian fokus pada bidang bullying. Lembaga ini lahir dari perjalanan panjang Komunitas Ibu Peduli Bullying dan Bullying Corner yang sejak tahun 2018 sudah melakukan berbagai kegiatan kampanye, psikoedukasi, pelatihan, dan seminar bertema bullying. Data di lapangan yang diperoleh masih belum terarsip dengan baik. Temuan-temuan di lapangan menjadi catatan penting untuk dikaji dan digali, sehingga diperlukan satu lembaga khusus untuk menaungi dan menindaklanjutinya.

VISI

Menjadi Lembaga Kajian dan Penelitian fokus bidang bullying yang kredibel, terbuka, adapatif, dan solutif.

MISI

• Melaksanakan penelitian ilmiah di bidang pendidikan, sosial yang fokus di ranah bullying.

• Mengumpulkan data berbasis riset untuk pemerintah dan masyarakat sebagai rekomedasi kebijakan.

• Menjadi pusat data dan informasi penelitian bidang bullying yang terpercaya.

• Melaksanakan psikoedukasi bullying

• Mewujudkan kerja sama dengan lembaga pendidikan, pemerintah, swasta dalam pengembangan penelitian.

• Melaksanakan pelayanan, penelitian dan pengembangan pendidikan keluarga.

BIDANG KAJIAN

• Pendidikan Keluarga

• Psikologi

• Isu Kesehatan Mental

• Isu Kekerasan dan Pelecehan Seksual

• Kebijakan Publik Dan Pemerintah

KEGIATAN UTAMA

• Penelitian lapangan dan survey kasus bullying.

• Penerbitan jurnal dan laporan penelitian.

• Pelatihan metodologi penelitian dan analisis data.

• Psikoedukasi, Seminar, workshop, dan diskusi publik.

• Konsultasi kebijakan berbasis riset.

‎.

Peduli pada bullying berarti peduli pada masa depan generasi kita. Bullying Centre hadir untuk memastikan setiap anak tumbuh tanpa rasa takut.

Alamat :

Jl. Sidomoyo Km3, RT 05/RW06 Kragilan Sidomoyo Godean Yogyakarta